Sebagian warga Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, panik dan berhamburan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa bumi, Sabtu pukul 18.41 WIB.
"Gempa terasa sangat kuat sampai dua kali, yang pertama guncangannya agak lemah, namun selang beberapa detik disusul guncangan kuat dan lebih lama dibandingkan guncangan pertama," kata Joko,warga playen Gunung Kidul.
Pada saat yang sama sebagian besar masyrakat di Playen Gunungkidul membunyikan bunyi-bunyian untuk mengingatkan waspada gempa, "aku langsung memukul kentongam mas" ujar fajar salah satu warga
Sekretaris Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpolinmas dan PB) Kabupaten Gunung Kidul, Budi Harjo ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan jajaran petugas penanggulangan bencana dan tim SAR Gunung Kidul terkait dengan gempa itu.
"Kami sedang melakukan koordinasi dengan petugas penanggulangan bencana dan tim SAR yang berada di beberapa lokasi untuk memastikan apakah gempa bumi itu menimbulkan korban atau tidak," katanya.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,0 skala Richter yang mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) dan sekitarnya, Sabtu pukul 18.41.38 WIB itu, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 15 kilometer Tenggara Bantul, DIY.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, atau pada posisi 8.03 Lintang Selatan (LS) - 110.39 Bujur Timur (BT). Gempa ini, menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
emang GK sering gempa bos??
BalasHapus